Saturday 26 September 2015

Lima Jam Dalam Perut Si Ular Besi

Sepuluh hari sudah sejak pulang dari Nunukan, Kalimantan Utara, Abah dan keluarga tinggal di rumah orangtua Abah di Cikampek, Karawang. Kini saatnya kami mudik ke kampung halaman istri Abah di Manonjaya, Tasikmalaya. Rencananya Azka, anak pertama kami akan sekolah TK di sana.

Selama ini moda transportasi yang biasa kami gunakan untuk perjalanan dari Cikampek ke Tasikmalaya atau sebaliknya adalah bis atau mobil sewa. Kondisi topografi yang mendaki sehingga banyak jalanan berkelok tajam mulai dari Nagrek sampai Malangbong ini membuat perjalanan kurang nyaman. Hal ini menimbulkan pusing kepala, mual lalu muntah. Untuk menghindari ketidaknyamanan tersebut maka perjalanan kali ini kami akan menggunakan moda transportasi Si Ular Besi, yang tak lain dan tak bukan yaitu Kereta Api, taraaa..

Kereta Api Indonesia (sumber dari Internet)

Kenapa memilih kereta api? Karena selain alasan di atas tadi, Abahpun ingin memperkenalkan pada anak-anak bagaimana rasanya naik kereta api. Mereka selama ini sudah merasakan naik becak, delman, sepeda, sepeda motor, mobil (kecil dan besar), speed boat (kecil dan besar), bahkan pesawat terbang, nah yang belum ya kereta api ini. Apalagi anak-anak suka nonton Thomas and Friends (film animasi kereta api), wah semangat sekali mereka begitu dikasih tahu akan naik kereta api. 

Sebetulnya Abah juga sudah lama tidak naik Kereta Api (KA) lagi. Dulu sewaktu kuliah di Bogor (2000-2005) Abah lumayan sering naik kereta listrik kalau ke Depok atau Jakarta. Dan sekarang di tahun 2015 akan naik kereta api lagi setelah sekian tahun, wah semangat juga Abah jadinya hehe.

Abah searching jadwal KA jurusan Cikampek-Tasikmalaya di https://tiket.kereta-api.co.id/ dan menemukan ini.


Jadwal Kereta Api Serayu

Dari jadwal di atas KA ini bernama Serayu termasuk kelas ekonomi dan beroperasi setiap hari. Ada 4 KA Serayu jurusan utamanya Pasar Senen (Jakarta) menuju ke Purwokerto dan sebaliknya. Dari ke-4 KA tersebut terbagi menjadi dua jadwal yaitu :
1. Pasar Senen (Jakarta) ke Purwokerto ada Serayu Pagi (KA 222) dan Serayu Malam        (KA 226).
2. Purwokerto ke Pasar Senen (Jakarta) ada Serayu Pagi (KA 221) dan Serayu Malam        (KA 225). 

KA SERAYU (Sumber Internet)

Berdasarkan jadwal di atas, KA Serayu yang akan kami gunakan yaitu KA Serayu Pagi (KA 222). Stasiun Cikampek tidak tertulis di jadwal tersebut berarti KA Serayu tidak berhenti di stasiun Cikampek tapi akan berhenti di stasiun Purwakarta. Ini artinya kami harus naik KA di stasiun Purwakarta. Perjalanan dari rumah ke Purwakarta sekitar 30 menit, nanti tinggal sewa angkot saja.

Stasiun KA Purwakarta (Sumber Internet)

Namun begitu meskipun tertulis di jadwal, ada beberapa stasiun yang dihapuskan artinya KA ini tidak berhenti di stasiun tersebut. Seperti di stasiun Manonjaya, KA ini tidak berhenti. Ah sayang sekali padahal kalau berhenti di stasiun ini kami tinggal melanjutkan perjalanan naik becak atau delman untuk sampai di rumah mertua.

Dari website PT. KAI dituliskan tiket bisa dibeli secara online. Bisa juga dibeli di merchant yang bekerjasama dengan PT KAI. Abah putuskan beli tiket offline di stasiun Cikampek saja, sekalian ajak anak-anak melihat KA yang lewat. Fyi kalau beli tiket secara online nanti ada struk pembelian dan struk ini yang ditukar jadi tiket di stasiun yang sudah ditentukan PT. KAI.

Harga tiket KA Serayu Rp.70,000/orang mulai anak usia 3 tahun sampai dewasa. Harga ini berlaku flat artinya tujuan dekat maupun jauh harganya ya sama segitu. Untuk anak di bawah 3 tahun atau infant tidak dikenakan biaya alias gratis, tapi tetap harus dibuatkan tiket dengan biaya tercantum Rp.0,00. Biaya gratis ini hanya berlaku untuk satu anak, anak kedua dan seterusnya tetap membayar seharga tiket biasa.


Abah memesan 4 tiket (2 dewasa dan 2 anak-anak) KA Serayu Pagi untuk keberangkatan hari Jumat 21 Agustus 2015. KA ini dari Purwakarta berangkat jam 10.30 WIB.


Pembelian tiket KA ini sekarang wajib menggunakan identitas asli seperti KTP/SIM/Pasport. Dan jangan lupa membawa identitas asli ini saat check-in di stasiun karena sistem boarding layaknya di bandara sudah diterapkan di setiap stasiun. Untuk anak-anak yang belum punya KTP cukup memakai tanggal lahir mereka.

Tiket KA Serayu (sumber dari Dok. Pribadi)

Pada hari H kami berangkat dari rumah sengaja lebih awal yaitu jam 08.00 WIB karena khawatir terjebak macet dipersimpangan gerbang Tol Cikampek dan alhamdulillah ternyata tidak macet. Kami tiba di stasiun Purwakarta sekitar jam 08.30 WIB, masih ada waktu 2 jam menunggu KA Serayu Pagi dari Jakarta. Sambil mengisi waktu kami berfoto-ria dan ini dia foto-fotonya.



Di depan Stasiun Purwakarta
Di dalam Stasiun Sebelum Check-In


Di dalam Stasiun Setelah Check-In

Sekitar 15 menit lebih lambat dari jadwal, akhirnya KA Serayu Pagi datang. Kami sekeluarga segera naik ke gerbong 3 nomor kursi 5D, 6D, 5E dan 6E sesuai yang tertulis di tiket. Kondisi dalam perut si ular besi ini cukup nyaman, deretan kursi tersusun rapi dan bersih dilengkapi dengan AC yang menyejukan ruangan. Beruntung tidak banyak penumpang di gerbong 3 ini. Jadi bisa pindah kursi yang sesuai dengan view yang mau dilihat. Anak-anakpun riang gembira apalagi Haziq, anak kedua kami senang sekali lari ke sana kemari diantara deretan kursi, seperti biasanya aktif sekali dia.

Lambat tapi pasti KA Serayu Pagi mulai bergerak meninggalkan stasiun Purwakarta. Hmm what a wonderful day, bisa naik KA lagi hehe.


Bunda, Azka dan Haziq Bersiap Menuju Tasikmalaya
Azka dan Abah Berpose Dulu Sebelum Kereta Jalan
Banyak Kursi Kosong, Sepi Penumpang

Di sepanjang perjalanan kami disuguhkan banyak pemandangan indah. Mulai dari sawah luas menghampar, sungai dengan air jernihnya, jalan tol Cipularang dengan kendaraan berlalu-lalang, lembah hijau dan gunung menjulang nan jauh di sana. MasyaAlloh pokoknya indah. Bumi parahiyangan memang terkenal akan keindahannya.


Bunda Sedang Menikmati Pemandangan
Azka Terpesona Pemandangan Alam Nan Indah Permai
Sawah sistem Terasering, Serasa Di Bali (sumber Dok. Pribadi)
Kendaraan Di Jalan Tol Cipularang (sumber Dok. Pribadi) 
Pemandangan Gunung Di Bumi Parahiyangan (sumber Dok. Pribadi)

Naik KA ini nyaman sekali walaupun kelas ekonomi, apalagi kelas bisnis dan eksekutif ya. Hmm boleh juga nanti dicoba naik KA kelas itu, tapi mau kemana? hehe. Rasa nyaman bukan hanya karena gerbongnya ber-AC tapi juga karena ketidaknyamanan selama perjalanan jikalau naik bis atau mobil sewa sama sekali tidak ada. Tidak ada jalur mendaki dan belokan tajam yang bikin pusing kepala, mual apalagi muntah, dijamin tidak ada. Wah kalau tahu seperti ini nyamannya kenapa tidak dari dulu saja naik KA. Penyesalan memang selalu datang belakangan hehe.



KA SERAYU Melintas Di atas Jembatan (Sumber Internet)
Lembah Hijau Terhampar Di bawah Jembatan (Sumber Internet)

Jam 15.30 WIB sesuai jadwal kami tiba di stasiun Tasikmalaya. Kami harus turun di sini keluar dari perut si ular besi yang nyaman, rapi, bersih dan aman. Ah tak terasa perjalanan 5 jam begitu singkat, padahal kalau naik bis 5 jam rasanya lama sekali sampai di kota ini.



Stasiun Tasikmalaya (Sumber Internet)

Well, perjalanan masih harus dilanjutkan ke Manonjaya. Kami sudah dijemput keluarga dengan mobil sewa. Perjalanan naik KA ini sangat berkesan bagi kami terutama anak-anak karena ini pengalaman pertama mereka naik kereta api.
Naik Kereta Api Tut tut tuuut.....

Wednesday 23 September 2015

Lumpat Dina Jalan Anu Leres

Salam baktos, tepang deui sareng abdi Abah Ujang. Mangga urang renungan sakedap, pami leres cekap diwaler SUMUHUN dina lebet manah.

Dina 1 dinten teh aya 24 jam? Dina 1 minggon aya 5/6 dinten damel? Dina 1 dinten damel sakurangna 8 jam? 8 jam damel sadinten teh aya 1/3 ti waktos 1 dinten urang? Ari urang hoyong ngeusi rutinitas eta sareng perkawis sanesna pan?

Anu janten parsoalan nyaeta urang teh alim ngarubih rutinitas eta sareng perkawis anu ku urang dipika resep, urang miharep ti 8 jam eta kanggo ngalajengkeun hirup.

Prioritas dina hirup urang tiasa mangrupi sehat, spiritual, sepuh urang,  anak, sosialisasi, atanapi perkawis sanesna anu kedahna nomor 1 saleresna mah dina hirup urang.

Kunaon henteu urang teh "lumpat leuwih tanginas", nyalsekeun rutinitas eta, ngawitan ngabangun pasif incom, sangkan dina waktos anu bade dongkap tiasa ngadamel  prioritas urang anu saleresna.

Tah "lumpat leuwih tanginas" saneh soal kacepatan, nanging ngeunaan terang kana jalur atanapi jalan lumpat anu ku urang jalankeun. Seueur jalma didamel nu sakitu kuat, tanginas pisan, nanging teu aya perobihan dina hirupna. Sederhanana kusabab anjeuna lumpat tanginas pisan teh ka arah anu lepat.

Urang kedah tiasa ngatur waktu sareng ngalakukeun 'naon anu janten standar kahirupan urang teh'. Standar kahirupan ieu anu lumrahna lepat dihartoskeun, anu ngajantenkeun ngungkung ka urang kangge majeng. Hayu diajar cara ngaleupaskeun pamahaman lepat eta teh.

*Rabu Nyunda (berbahasa sunda)

Pengalaman Mencairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) atau sebelumnya bernama Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) adalah salah satu perusahaan milik pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial. Ini merupakan pelaksana undang-undang jaminan sosial tenaga kerja. Lebih lengkapnya pantengin aja websitenya http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Ini adalah pengalaman Abah mencairkan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS TK Tasikmalaya. For your information (FYI) Abah sudah resign per 12 Agustus 2015 dari perusahaan perkebunan kelapa sawit milik swasta di Nunukan, Kalimantan Utara.

28 Agustus 2015
Hari Jumat sekitar jam 2 siang Abah datang ke kantor BPJS TK Tasikmalaya untuk mencairkan JHT. Suasana di sana sepi hanya ada 3 orang yang mungkin sama keperluannya dengan Abah. Abah langsung dipanggil dan dilayani teteh Costumer Service (CS) dengan ramahnya.

Sebelum berangkat Abah memang sudah siapkan berkas-berkas sebagai persayaratan seperti KTP, Kartu BPJS TK (punya Abah masih kartu Jamsostek), Kartu Keluarga (KK), dan Surat Keterangan Berhenti Kerja dari perusahaan (verklaring). Semua berkas tersebut Abah fotocopy masing-masing 2 lembar. Informasi berkas apa saja yang harus dibawa ini Abah dapat dari mbah Google, cari aja sendiri nanti ya atau baca terus tulisan ini lengkap kok.

Berkas utama pengajuan pencairan BPJS Ketenagakerjaan


Abah serahkan semua berkas ke teteh CS untuk diperiksa, and it's not yet complete. Karena di KTP Abah tercatat sebagai warga Karawang, maka harus ada surat domisili dari Kelurahan dimana Abah tinggal sekarang. FYI Abah saat ini tinggal di Manonjaya, Tasikmalaya.


Surat Domisili dari Kelurahan Manonjaya, Tasikmalaya


Dan ada satu hal lagi yaitu setelah di cek data Abah di BPJS TK ternyata Abah masih aktif sebagai peserta BPJS ini. Padahal untuk bisa mencairkan saldo, kepesertaan kita harus sudah non-aktif. Teteh CS-nya bilang harus dinon-aktifkan dulu dan dia menyarankan Abah minta pihak perusahaan di Nunukan sana supaya menon-aktifkan kepesertaan Abah. Ya okelah kalau begitu.

Ada informasi nih dari teteh CS, untuk peserta yang dinon-aktifkan mulai Agustus 2015, harus ada surat pernyataan berhenti bekerja dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat (dimana perusahaan berada). Waduh ribet amat, masa Abah harus terbang ke Nunukan cuma untuk minta surat dari Disnakertrans sana, berat diongkos teeeh...! Oke nanti Abah telepon dan minta dinon-aktifkannya bulan Juli jangan Agustus.

Ada tambahan informasi lagi dari teteh CS, dia bilang per 1 September 2015 ada peraturan baru yang merevisi peraturan 1 Juli 2015 (peraturan yang banyak ditentang pekerja). Inti dari peraturan baru ini yaitu pekerja bisa mencairkan saldonya 1 bulan setelah mengundurkan diri atau PHK, berapapun masa kerja dia (tidak harus minimal 5 tahun).

16 September 2015
Hari senin Abah kembali datang ke kantor BPJS TK Tasikmalaya. Wow suasananya rame banget beda sekali dengan pertama Abah datang. Usut punya usut ternyata mereka ini yang akan mencairkan saldo JHT per Agustus ke belakang. Pencairan saldonya ditunda karena terbentur peraturan 1 Juli itu lho. Jadi mereka menunggu disahkannya peraturan per 1 September kemarin. Kebayang deh antrinya bakalan lama nih.

Eniwei datanglah Abah ke pak Satpam dan Abah diminta mengisi formulir pencairan saldo JHT dan surat pernyataan belum bekerja lagi. Surat pernyataan ini harus disertakan materai 6000 dan untungnya pak Satpam di sana menyediakan (menjual) materainya.

Surat Pernyataan
Formulir Pencairan Saldo

Setelah semua isi mengisi selesai, berkas persyaratan lengkap (surat domisili sudah ada juga), Abahpun diminta menyerahkan berkas tersebut ke bagian Pemeriksaan Dokumen. Di sana ada dropbox tempat berkas disimpan, nanti CS bagian ini memanggil nama kita.

Menunggu sekitar 30 menit-an nama Abahpun dipanggil and you know what? kepesertaan Abah masih aktif juga. Berkas pengajuan dikembalikan dan Abah diminta datang kembali jika kepesertaan sudah dinon-aktifkan oleh perusahaan. Terpaksalah kembali ke rumah dengan hasil nihil. Padahal tanggal 15 September Abah sudah menghubungi pihak perusahaan di Nunukan sana dan katanya sudah diajukan ke BPJS TK Tarakan. Ya mungkin pihak BPJS TK Tarakan sana masih sibuk, sesibuk BPJS TK di sini. Positif thinking saja.

21 September 2015

Tanggal 18 September kemarin Abah hubungi perusahaan di Nunukan untuk memastikan sudah atau belum penon-aktifan BPJS TK Abah. Alhmdulillah, sudah katanya dan hari ini Abah meluncur ke kantor BPJS TK Tasikmalaya untuk yang ketiga kalinya.

Seperti Abah duga sudah ramai orang antri. Memang sih setiap Abah ke kantor BPJS TK selalu datang sekitar jam 2 siang (selesai jemput istri pulang kursus jahit). Prosedur yang kemarin Abah ulangi mulai dari minta ijin Satpam menyerahkan berkas, lalu simpan di dropbox, menunggu nama dipanggil, dan nama Abahpun akhirnya dipanggil. Teteh CS-nya masih orang yang sama, dia memeriksa kelengkapan berkas, setelah oke Abah dikasih nomor urut 352 (alamak, besar betul nomor urutnya).
Nomor Daftar Peserta

Teteh CS bilang "Ini nomor daftar peserta, pak. Nanti tanggal 1 Oktober Bapak kembali kesini untuk mencairkan saldonya dan nomor daftar peserta ini ditukarkan dengan nomor antrian". Whaat..!!? Haduuh sepuluh hari lagi dong. Abah tanya kok lama banget ya kenapa bukan hari ini saja. Teteh CS bilang banyak antrian yang akan mencairkan saldo, satu harinya sekitar 300 orang yang sekarang antri itu mereka yang sudah daftar kemarin-kemarin. Yah pulang dengan hasil nihil lagi. Padahal inginnya hari ini tuh beres semua urusannya. Tapi da aku mah apa atuh. Yah kita tunggu saja tanggal 1 Oktober semoga beres tuntas tas taaas... Aamiin.

Update 01 Oktober 2015
Sesuai dengan yang dijadwalkan BPJS TK Tasikmalaya bahwa Abah harus datang tanggal 1 Oktober 2015, maka hari ini Abah berangkat ke sana.

Abah sampai di kantor BPJS TK jam 08.30 WIB dan langsung menyerahkan berkas ke Pak Satpam untuk mendapat nomor antrian. Berkas dibawa masuk dan diserahkan ke CS bagian Pemeriksaan Dokumen yang kemarin dulu memeriksa berkas ini juga. 

Setelah menunggu beberapa menit, nama Abahpun dipanggil dan tanpa ba bi bu lagi abah diberi nomor antri 60.



Nomor Antri

Abah kembali duduk menunggu nomor antrian dipanggil dan ternyata baru sampai nomor antri 9 yang dipanggil. Itu artinya Abah harus menunggu 51 orang lagi, sabar..sabar, demi uang haha. Daripada bosen menunggu, bagus Abah foto-foto dan ini hasilnya.


Suasana menunggu panggilan nomor antrian

Papan Informasi tahapan pencairan JHT

Bank BNI ada di dalam kantor BPJS TK

Gedung BPJS TK TAsikmalaya

Bosan menunggu di dalam, Abah ke luar kantor dan di sana juga banyak yang antri tapi sayang Abah lupa ambil foto.

Dari jam 08.30 pagi menunggu giliran, alhamdulillah akhirnya nomor antri 60 punya abah dipanggil, dan itu sudah jam 12.30 siang.

Abah datang ke CS di counter 5. Fyi ada 5 counter yaitu counter 1 dan 2 Pemeriksaan Dokumen (verifikasi awal) dan jika lolos dapat nomor antrian jika tidak ya pulang dulu untuk melengkapi persyaratan. Sementara counter 3, 4, dan 5 untuk Pengajuan Klaim (verifikasi akhir). Jika di counter ini lolos maka uang BPJS TK akan cair.

Lanjut..!! Berkas Abah serahkan ke ibu CS (karena sudah ibu-ibu), dia periksa kelengkapan serta dicocokkan dengan database di BPJS TK. Sambil memeriksa berkas, ibu CS mewawancara Abah berkaitan dengan berkas yang ada. Setelah dirasa berkasnya lengkap dan sesuai lalu Abah di foto pake Webcam yang terpasang di monitor komputer ibu CS. Beres sudah, Alhamdulillah.

Ibu CS ini memberitahu bahwa saldo bisa dicairkan langsung di bank BNI (ada bank di dalam kantor ini) jika saldo 10 juta kebawah. Jika saldo diatas 10 juta maka akan ditransfer ke rekening peserta.

Karena saldo Abah diatas 10 juta (syukur alhamdulillah) maka akan ditranfer. BPJS TK Tasikmalaya ini bekerjasama dengan BNI (BPJS TK daerah lain mungkin beda). Jadi peserta yang rekeningnya BNI akan ditranfer 2 hari, jika rekening bank lain akan ditransfer 4 hari dari selesainya pemberkasan.

Kalau begitu 2 hari dari sekarang itu tanggal 3 Oktober Abah sudah terima uangnya. Insya Alloh, semoga semuanya lancar tidak ada lagi hambatan, uangnya bisa diterima tepat pada waktunya, aamiin. Sebenarnya Abah sudah lelah bolak-balik. Tapi demi uang...hayu ajalah..hehe.

Tunggu update-an Abah ya kalau uangnya sudah masuk rekening... hatur nuhun.

Update 03 Oktober 2015
Hari ini, menunggu. Menunggu transferan saldo BPJS TK yang dijanjikan hari ini tanggal 3 Oktober 2015.

Abah standby terus dengan hape, menunggu sms notifikasi dari BNI. Fyi Abah sudah mengaktifkan sms notifikasi BNI. Jadi setiap ada transaksi keuangan dari tabungan BNI Abah, maka BNI akan mengirimkan sms berisi informasi transaksi yang baru dilakukan.

Ahh..kok belum ada juga. Apa karena ini hari sabtu jadi staf keuangan BPJS TK libur kerja. Lupa juga waktu itu Abah tanya kalau hari sabtu BPJS TK aktif kerja atau libur.Sepertinya hari ini belum ditransfer uangnya karena sampai jam 17.00 WIB belum berubah juga saldo direkening Abah. Mari kita tunggu hari senin besok. Sabar..sabar.

Update 05 Oktober 2015
Hari senin ini sampai jam 12.00 WIB belum juga berubah saldo tabungan Abah. Kesalahan ada bagian mana, BPJS TK atau BNI? Lupa atau terlalu sibuk karena ini hari senin?

Abah telpon BPJS TK bagian keuangan (nomor telpon diberikan ibu CS pas tanggal 1 oktober itu). Beberapa kali Abah telpon dan sambungan masuk tapi tidak diangkat. Sibukkah? Penasaran.

Jam 15.00 WIB Abah coba telpon lagi, masuk dan diangkat. Abah jelaskan dan tanyakan tentang pencairan saldo BPJS TK Abah. Staf disana bilang sudah diserahkan berkas dan uangnya ke BNI hari Jumat kemarin. Seharusnya hari senin ini sudah ditranfer katanya.

Abah bilang lagi bahwa belum masuk uangnya, tadi sudah cek saldo tabungannya belum berubah. Abah minta bantuan dia untuk menanyakaan ke BNI kenapa belum ditranfrer. Dan dia bilang akan membantu, Abah diminta menunggu.

Sekitar jam 16-an ada sms dari BNI. Alhmdulillah saldo BPJS TK sudah Abah terima, akhirnya. Perjuangan yang panjang berbuah manis hahay.

Mau tahu berapa saldo BPJS TK Abah? 100 juta..! Hehe... tidak sebanyak itulah. Lumayanlah daripada lumanyun hehe, seharga 2 motor matic terbarulah.


Screenshoot BNI Sms Banking saldo JHT

Oke, itulah pengalaman Abah mencairkan saldo JHT BPJS TK. Cukup seru, melelahkan dan mendebarkan. Mungkin diluaran sana ada yang lebih melelahkan lagi pengalamannya terkait pencairan JHT ini. Abah cukup beruntung bisa terselesaikan dengan baik.


Tuesday 22 September 2015

Dr Brown's ? Siapakah Dia ?


Jujur saja saya baru tahu ada produk perlengkapan menyusui merk @drbrowns. 

Sebelumnya produk-produk sejenis yang saya tahu itu merk-merk terkenal yang umum ada dipasaran. Kedua anak saya pun menggunakan produk dengan merk-merk tersebut. 

Makanya jika saya memenangkan hadiah ini, saya akan membeli produk-produk @drbrowns supaya bisa merasakan keunggulan dan manfaat dari produk @drbrowns. Dan ini akan saya hadiahkan untuk bayi adik ipar saya rahayu hambara dan calon anak saya yang ketiga nanti (sekarang masih dalam kandungan).

Salah satu produk dari DrBrown's

@drbrownsindo #drbrownsindo #meanddrbrowns #drbindo20kgiveaway

Ini link websitenya
 http://www.drbrowns.co.id

*postingan ini diikutkan lomba Instagram @drbrownsindo

Siapa Punya Koneksi Internet 4G LTE ?

Fotografi adalah passion saya dan jadi fotografer profesional adalah cita-cita saya.

Saat ini saya sedang belajar fotografi secara autodidak. Sumber panduan belajar saya dari buku dan lebih banyak diambil dari Internet (website khusus fotografi dan blog yang membahas fotografi).

Nikon D3200 Red, kamera impian yang sudah terwujud

Kendala yang dihadapi belajar dari internet salah satunya adalah koneksi jaringan yang lambat dan tidak stabil. Oleh sebab itu saya membutuhkan jaringan yang koneksi mobile-internet lebih cepat dan lebih stabil dari yang ada sekarang ini.

Ini nih operator seluler yang punya 4G LTE
Untungnya saat ini sudah ada teknologi komunikasi mobile-internet generasi keempat yaitu 4G LTE. Smartfren merupakan operator selular 4G LTE Advanced yang memungkinkan pelanggan dapat menikmati layanan 4G LTE lebih optimal dengan cakupan wilayah yang luas (FDD/Frequency Division Duplex) dan kapasitas bandwidth (TDD/Time Division Duplex) yang disediakan jauh lebih besar dibandingkan operator lain, menjadikan layanan Smartfren 4G LTE Advanced lebih cepat dan lebih stabil.

Nah inilah operator selular yang saya cari! Dengan 4G LTE Advanced dari smartfren saya yakin kendala jaringan yang lambat dan tidak stabil tidak akan saya temui lagi, sehingga belajar fotografi via internet tidak terhambat lagi dan bisa jadi fotografer profesional lebih cepat deh hehe, Aamiin.

*Postingan ini diikutkan lomba Instagram @emakgaoel #GoForIt #GiveAwayEmakGaoel