Friday 9 October 2015

Blokir Token BNI..!

Malam ini hari Jumat tanggal  09 Oktober 2015 jam 22.34 WIB, BNI e-Secure atau Token BNI internet banking Abah ter-BLOKIR. Ada tulisan “LOCK PIN FAIL 3 pada layar token. Bingung, aduh kumaha ieu teh?


Abah tekan-tekan keypad tokennya (angkanya maupun tanda segitiganya) tapi tidak ada perubahan, tulisan “LOCK PIN FAIL 3” masih ada (sepertinya hang). Wah bener-bener rusak nih token pikir Abah. Abah biarkan saja dulu siap tahu normal lagi.

Token BNI terblokir

Token BNI bisa terblokir karena salah menulis pin tiga kali berturut-turut. Kok bisa salah menulis pin bah, sampe 3 kali pula? Abah sudah pikun ya?

Pikun? Tentu...belumlah hehe. Penyebabnya itu, token tersebut dipakai mainan oleh Azka anak Abah. Waktu itu tokennya tergeletak di atas tempat tidur, lupa disimpan setelah digunakan untuk bertransaksi.

Abah berpikir besok harus ke kantor BNI untuk membuka blokiran atau sekalian saja minta token yang baru. Tapi Abah berpikir lagi kenapa tidak tanya mbah google saja. Akhirnya Abah googling dan memperoleh satu kesimpulan bahwa solusi pemecahannya adalah harus menelpon BNI Call di (021) 5789 9999 atau 68888 dari ponsel atau datang langsung ke kantor BNI terdekat untuk membantu membuka blokiran tersebut.

Sebelum itu Abah lakukan, Abah lihat lagi tokennya ternyata tulisan tadi sudah tidak ada di layar. Menurut info hasil googling, tulisan itu akan tampak selama beberapa menit, kemudian layar token mati.

Setelah layar tersebut mati, hidupkan kembali dengan menekan tanda segitiga maka akan muncul nomor acak yang digunakan untuk membuka blokiran. Nomor acak ini akan berubah jika kita tekan lagi tanda segitiga, setelah layarnya mati lagi tentunya.

Salah satu nomor acak Token BNI

Sebenarnya petunjuk penggunaan BNI e-Secure ini dapat dilihat secara detail di buku kecil yang disertakan saat pengambilan alat tersebut. Tapi entah sudah kemana buku petunjuk itu.

Jadi bagaimana cara membuka blokir BNI e-Secure (Token)?
Kita tetap harus menghubungi BNI Call Center atau datang langsung ke kantor BNI terdekat.

Namun sebelum itu siapkan hal-hal berikut ini terlebih dulu :
  1. KTP,  Buku Tabungan, dan BNI e-Secure (Token)
  2. Nomor rekening BNI
  3. Nama ibu kandung
  4. Nomor telpon yang bisa dihubungi
Kita akan ditanyai tentang data-data pribadi, jika sesuai dengan database bank BNI maka proses pembukaan blokir token akan dilanjutkan.

Setelah itu ditanya nomor seri token (10 digit, ada di belakang token yang warna dasar putih) dan nomor acak (7 digit, tekan tanda segitiga pada token). Setelah itu kita diberi nomor PUK.

10 digit nomor seri Token BNI

Nomor acak akan berubah jika ditekan lagi tanda segitiga 

Masukkan nomor PUK tersebut, maka token BNI telah aktif kembali. Masukkan PIN yang baru sebanyak 2 kali (pin lama juga bisa). Selesai, token BNI sudah dapat digunakan lagi.

Demikian penyelesaiannya cepat dan mudah. Semoga bermanfaat bagi yang mengalami masalah serupa.

Ps : judul di atas tidak bermaksud untuk provokasi
       sumber gambar : semua dokumen pribadi Abah

3 comments:

  1. bisa tidak pakai alat token orang lain untuk melakukan transaksi?

    ReplyDelete
  2. Kalu aku sdh FAIL 5 & layarnya g mau mati, kira2 gmn ya.??

    ReplyDelete
  3. saya mau nanya nih. assumsi nya saya punya 2 token dari bank yg sama. Dan bila saya salah menggunakan token saat bertransaksi. misal saya transfer menggunakan bank A tp saya malah menggunakan token bank B waktu diminta challenge codenya. Tentu tidak bisakan? Pertanyaan saya, berapa kali kesalahan yg bisa membuat accont atau pun token saya terblokir ?

    ReplyDelete