Saturday 10 October 2015

Deposit BSM

Sebetulnya Abah sudah lama ingin buka deposito dengan sistem syariah, tapi mengingat situasi dan kondisi (sikon) yang belum memungkinkan terpaksa menunda merealisasikan hal tersebut.

Kenapa deposito? dan kenapa harus yang syariah?

Karena deposito merupakan salah satu cara investasi yang aman, setoran awal yang ringan, profitnya yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa, dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) jika ada masalah dengan bank bersangkutan.

Harus menggunakan sistem syariah karena untuk menghindari riba. Abah ini seorang muslim yang sedang mencoba menjalankan hidup sesuai syariat Islam, salah satunya dalam hal financial.

Alhmdulillah Abah sedang punya uang lebih dan sikon pun mendukung, jadi rencananya uang tersebut akan didepositokan.

Sekarang ini ada banyak bank syariah di Indonesia, tapi ada dua bank saja yang jadi pilihan Abah yaitu BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri (BSM).

Setelah baca-baca website kedua bank tersebut, Abah berkesimpulan BNI Syariah dan BSM sama bagusnya. Tapi Abah lebih memilih buka deposito di BSM karena faktor lokasi, ada kantor BSM dekat rumah jadi lebih irit ongkos.

Hari Jumat 09 Oktober 2015 sekitar jam 10.30 WIB, Abah tiba di Kantor Kas BSM Manonjaya. Suasana sedang tidak banyak pengunjung (nasabah) sehingga Abah langsung diarahkan pak Satpam ke Customer Service (CS) untuk buka deposito.

Persyaratan untuk buka deposito yaitu harus punya tabungan BSM. Tabungan ini sebagai tabungan induk yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya uang deposito kita.

Karena belum punya tabungan di BSM, maka Abah harus buka rekening tabungan dulu. Abah pilih tabungan BSM Simpatik yang setoran awalnya Rp.30.000 dan bebas biaya admin. Info lengkap disini.

Selain tabungan BSM, syarat lain yaitu KTP dan NPWP (tidak ada NPWP juga tidak apa). Kalau buka tabungan atau deposito di kabupaten tempat bank berada tidak sama dengan di KTP maka harus disertakan surat domisili dari kelurahan setempat.

Setelah persyaratan lengkap, CS BSM memberikan formulir tabungan simpatik dan formulir deposito. Abah isi data-data mengikuti arahan CS BSM yang ramah.

Tahap selanjutnya formulir yang sudah diisi diproses CS BSM dan tidak berapa lama selesai.

Untuk tabungan simpatik Abah mendapat buku tabungan dan BSM Card (bisa sebagai kartu ATM dan kartu Debet). Abah isi tabungan dengan sejumlah uang yang nantinya akan ditarik secara otomatis oleh pihak BSM untuk jadi setoran deposito.

Buku Tabungan Simpatik BSM

Nomor Rekening Tabungan Simpatik BSM

Untuk depositonya Abah mendapat bilyet bermaterai (materai dibayar nasabah) sebagai bukti kepemilikan deposito.

Abah pilih deposito jangka 1 bulan, nisbah bagi hasil 50:50 dengan sistem ARO (Automatic Roll Over) yang otomatis mendepositokan kembali dana tersebut setelah jatuh tempo. Info lengkap deposito BSM disini.

Bilyet Deposito BSM

Setelah bilyet diterima, maka resmi sudah Abah punya deposito, Alhmdulillah. Semoga investasi di deposito ini membawa keberkahan bagi kehidupan Abah dan keluarga, Aamiin.

Demikian pengalaman Abah buka Deposito BSM, semoga bermanfaat.

Ps : 1. Bulan depan Abah update perkembangan saldo depositonya.
2. Kalau mau transfer uang ke rekening BSM Abah di atas, sok mangga diantos pisan hehehe..

No comments:

Post a Comment